Pekanbaru - Pembangunan cluster industri hilir kelapa sawit di Provinsi Riau diperkirakan bakal menyedot dana sekitar Rp30,52 triliun untuk infrastruktur pendukung. "Riau butuh kebijakan percepatan pembangunan untuk merealisasikan cluster industri hilir kelapa sawit. Estimasi dana untuk pembangunan infrastruktur sekitar Rp30 triliun," kata Gubernur Riau HM Rusli Zainal di Pekanbaru, Minggu (14/2). Pemerintah telah menentukan tiga daerah sebagai lokasi pembangunan cluster industri kelapa sawit yaitu Provinsi Riau, Sumatera Utara dan Kalimantan Timur. Untuk Provinsi Riau, Pemerintah telah menetapkan Kota Dumai dan Kuala Enok di Indragiri Hilir sebagai lokasinya. Menurut Rusli, realisasi cluster sawit di Riau tak mungkin bisa terwujud tanpa adanya ketersediaan infrastruktur seperti jalan, pelabuhan, listrik. Infrastruktur yang kuat, lanjutnya, akan menjadi penopang bagi pengembangan cluster sawit yang didalamnya akan menghubungkan industri hulu, industri inti, pendukung hingga ke pembeli. Terwujudnya cluster industri sawit di Riau diharapkan mampu meningkatkan daya saing dan nilai jual kelapa sawit di Riau. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau, Herlian Saleh mengatakan dana terbesar yakni mencapai Rp11,45 triliun adalah untuk program peningkatan jalan dan jembatan. Infrastruktur lainnya adalah pembangunan rel kereta api yang mencapai Rp9,45 triliun, peningkatan pelabuhan laut Rp3,15 triliun, pembangunan air bersih dan pembangkit listrik masing-masing Rp2,3 triliun, sanitasi Rp1,4 triliun dan pembangunan sumber daya manusia Rp475 miliar. "Pembangunan jalan seperti penyempurnaan ruas jalan lingkar Riau. Sedangkan pembangunan rel kereta api digunakan sebagai transportasi pengangkut tandan sawit yang akan menghubungkan pelabuhan Kuala Enok-Pekanbaru-Dumai dan menyambungkan juga ke kawasan industri Buton juga ke Sumatera Utara," ujarnya. Perihal pembiayaan, lanjutnya, direncanakan untuk menggunakan skema sharing dari APBD, APBN dan swasta. "Dengan adanya konsep industri hilir sawit yang fokus dan mantap, diharapkan hal ini akan menarik bagi pihak swasta dan investor asing," katanya. [*/hid]
sumber
sumber
0 comments:
Post a Comment