boedak kubu

Wednesday, March 2, 2011

Teknelogi Tepat Guna

Banyak teknologi saat ini yang merusak bumi kita melalui polusi atau dengan menguras sumber daya alami yang tidak dapat diperbaharui di lingkungan kita.

Ini menyebabkan banyak masalah yang muncul di daerah setempat. Ini juga menyebabkan siklus cuaca yang lebih ekstrim. Keadaan ini akan memburuk, kecuali apabila perubahan dibuat di seluruh dunia dan menggunakan teknologi yang lebih berkelanjutan. Jika populasi Indonesia yang besar ini menjadi berkelanjutan, hal ini akan membuat kontribusi yang besar kepada masa depan dunia yang berkelanjutan.
Ada banyak teknologi yang dapat menggantikan praktek-praktek lazim yang
merusak.
Teknologi ini disebut teknologi tepat guna karena:

1. Menggunakan keahlian setempat
2. Dirawat dan diperbaiki menggunakan keahlian setempat
3. Tidak mencemari lingkungan
4. Tidak mengurangi sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui
5. Dimengerti dan dirawat oleh masyarakat yang menggunakannya
6. Harga terjangkau
7. Hemat energi – Listrik, tenaga, bahan bakar cair, kayu bakar dll
8. Sebisa mungkin menggunakan energi alami yang dapat diperbaharui
Terdaftar di bawah ini beberapa kegiatan dimana teknologi setempat
yang dirancang dengan baik dapat menggantikan cara-cara yang kurang tepat:
Oven dan tungku – Dibuat dari tanah liat, drum bekas, semen / serbuk gergaji, plat
logam dan pemanas tenaga matahari
Bahan bakar memasak –
Dibuat dari briket arang dan arang bambu

Pengering matahari – Dibuat dari kayu dan kaca / plastik untuk mengeringkan ikan, daging, sayuran, kacang-kacangan dan buah-buahan.

Sistem penyimpanan makanan dingin alami Listrik – Dibuat dari sistem hydro-listrik, biogas, tenaga matahari dan angin Bahan bakar mobil – Dibuat dari minyak kelapa, untuk mobil dan mesin diesel Pompa – Pompa pemampat, pompa kaki, pompa pedal & pompa air tenaga matahari
Penggiling berdayung Pemeras minyak Kerbau dan sapi untuk membajak lahan

Teknologi tepat guna membantu meningkatkan kualitas kehidupan, selain itu membantu Indonesia untuk menjaga tanah serta lingkungannya demi perkembangan menuju masa depan yang berkelanjutan. Ini juga akan meningkatkan kualitas lingkungan dunia.
Jenis-jenis teknologi tepat guna oven dan tungku meliputi:

Tungku tanah liat – Sangat sederhana untuk dibuat dan digunakan memasak. Apinya dibuat di bagian dasar tungku dan periuk masak ditempatkan pada atas tungku. Tanah liat mengarahkan langsung panas dan api ke dasar periuk. Tanah liat juga menjadi panas, menyediakan lebih banyak panas untuk memasak. Cara ini menggunakan lebih sedikit kayu bakar dibanding dengan jumlah kayu yang biasanya dibutuhkan untuk membuat api

Oven tanah liat – Dapat dibuat dengan bermacam cara. Oven kecil sederhana bisa digunakan untuk memasak di bagian dalamnya (untuk roti, kue dll). Oven yang lebih besar juga bisa digunakan seperti menggunakan kompor untuk memasak makanan pada bagian atasnya.
Oven ini juga dapat dibuatkan cerobong untuk mengalirkan asap jauh dari
manusia & keluar dapur.

Oven tanah liat terbuat dari tanah liat, kotoran sapi kering & sedikit semen Tungku semen / serbuk gergaji – Murah, tahan lama, mudah dipindahkan & mudah dibuat. Tungku ini menggunakan serbuk gergaji sebagai bahan bakarnya, mungkin juga bisa bekerja dengan sekam padi dan kopi, tapi cara ini belum pernah dicoba

Oven drum – Adalah cara sederhana untuk memasak makanan dalam jumlah banyak menggunakan sebuah drum, pasir, batu-batuan dan daun pisang. Cara ini menggunakan lebih sedikit kayu untuk memasak makanan dengan jumlah yang sama
dibanding memasak dengan api. Selain itu, makanan masih menyimpan lebih banyak
gizi dibanding dengan cara merebus atau menggoreng

Tungku plat logam – Menggunakan sekam padi atau kopi sebagai pengganti kayu bakar Kompor gas – Jauh lebih mudah dan bersih digunakan dari pada menggunakan kayu bakar. Kompor ini tidak menghasilkan asap dan mengurangi masalah serius akibat penebangan hutan
Oven & pemanas tenaga matahari – Menggunakan panas dari sinar matahari
untuk memasak makanan.

Oven ini mengumpulkan dan menyimpan panas menggunakan bahan pemantul, kaca & bahan penyekat. Pemanas menggunakan bahan pemantul untuk meningkatkan cahaya matahari dan mengarahkannya ke dalam periuk masak.

Oven atau pemanas akan menggunakan cahaya matahari untuk memasak makanan secara perlahan. Makanan dapat dimasak terlebih dahulu pada tungku atau api sampai matang, lalu menggunakan oven atau pemanas matahari untuk mempercepat proses memasak.

0 comments: